Monday, February 15, 2016

TUGAS 3. Profesi Keguruan



TUGAS 3. Profesi Keguruan
Tugas 3
Kerjakan tugas berikut secara sistematis dengan mengacu pada materi inisiasi 7 dan referensi lainnya.
1.      Apa akibatnya bila guru tidak memiliki panggilan hidup sebagai seorang guru?
Akibat jika guru tidak memiliki panggilan hidup sebagai seorang guru, melainkan menjadi guru hanya sekedar profesi adalah sebagai berikut:
a)      Mengajar lebih cenderung menjadikan anak pandai tentang ilmu pengetahuan saja.
b)      Hanya berusaha menghabiskan kurikulum atau silabus yang telah ditetapkan tanpa mau tahu apakah anak didik sudah mampu menyerap apa yang diajarkan.
c)      Lebih banyak memikirkan honor dibandingkan hasil belajar anak.
d)     Biasanya memilih-milih anak didik. Kelas yang anak-anaknya ramai atau lambat dalam menerima materi akan dijauhi.
e)      Tidak sabar, apalagi menghadapi anak didik yang lambat.
f)       Mengajar menjadi suatu beban.
2.      Perlukan sikap demokrasi di ajarkan pada anak? Dan peran apa saja yang harus dilakukan guru untuk menumbuhkan sikap demokratis peserta didik?
Perlu, karena Sekolah merupakan tonggak dasar penanaman budaya demokrasi bagi generasi penerus bangsa, karena di sinilah mereka bertemu dengan berbagai macam pikiran-pikiran, watak, karakter, budaya, dan agama. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran utama dalam menumbuhkan budaya demokrasi di kalangan pelajar. Oleh karena itu, sekolah harus menampilkan budaya demokratis dalam pengelolaan pendidikannya. Sekolah juga menjadi tempat anak mengenal, mengetahui, dan melaksanakan perilaku demokratis. Teori mengenai demokrasi diajarkan di sekolah. Anak juga dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di sekolah
Adapun contoh pelaksanaan budaya demokrasi di lingkungan sekolah yang dapat dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut:
1.      Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah
2.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, memberi pendapat memberikan kritik dan saran terhadap sekolahan.
3.      Saling menghargai pendapat sesama siswa dan guru.
4.      Mematuhi dan menghargai aturan yang dibuat oleh sekolah.
5.      Pembagian tugas piket yang merata dan adil
6.      Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah
7.      Pelaksanaan upacara dengan bergantian
8.      Menghadiri acara yang diadakan sekolah
9.      Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.
10.  Menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.
11.  Menggunakan waktu istirahat untuk kegiatan yang positif
12.  Menghindari perkataan yang menyakitkan hati guru atau teman
13.  Tidak membuat gaduh ketika pelajaran berlangsung

No comments:

Post a Comment