1.
Faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak?
Pengaruh Biologis terhadap
Perkembangan Bahasa Anak
Faktor biologis membahas tentang Evolusi Biologis
yang membentuk manusia ke dalam makhluk linguistic, Ikatan Biologis yang
memungkinkan anak mendeteksi bahasa tertentu. Peranan Otak dalam perkembangan
bahasa yang mempengaruhi otak kiri sebagai pemahaman bahasa. Periode Kritis
Belajar yaitu masa yang sangat penting untuk mengembangkan dialek bahasa anak
yaitu pada usia sebelum 12 tahun.
Pengaruh Intelektual terhadap
Perkembangan Bahasa Anak
Kecerdasan pada anak usia dini meliputi fungsi
mental intelektual. Anak yang memiliki intelegensi tinggi akan mampu berbicara
lebih awal sedangkan anak yang memiliki intelegensi rendah akan terlambat dalam
kemampuan berbahasa dan berbicara. anak yang memiliki kecerdasan tinggi belajar
berbicara lebih cepat dan memperlihatkan penguasaan bahasa yang lebih unggul
ketimbang anak yang tingkat kecerdasannya rendah. Berdasarkan uraian di atas,
dapat dikatakan bahwa kelancaran keterampilan berbicara pada anak yang memiliki
kecerdasan yang baik, umumnya tidak mengalami hambatan dalam berbahasa dan
berbicara. Jadi, kelancaran berbicara menunjukan kematangan mental intelektual.
Pengaruh Lingkungan terhadap
Perkembangan Bahasa Anak
Lingkungan yang mempengaruhi perkembangan
bahasa dan bicara anak adalah lingkungan bermain baik dari tetangga maupun dari
sekolah. Oleh karena itu lingkungan sangat mempengaruhi bahasa anak, maka
lingkungan dari mana pun bagi anak hendaklah lingkungan yang dapat menimbulkan
minat berkomunikasi anak. Proses perolehan bahasa anak diawali dengan kemampuan
mendengar kemudian maniru suara yang didengar dari lingkungan. Proses semacam
ini, anak tidak akan mampu berbahasa dan berbicara jika anak tidak diberi
kesempatan untuk mengungkapkan yang pernah didengarnya. Oleh karena itu
keluarga harus memberi kesempatan kepada anak belajar dari pengalaman yang
pernah didengarnya. Kemudian berangsur-angsur ketika anak mampu mengekspresikan
pengalaman, baik dari pengalaman mendengar, melihat, membaca dan diungkapkan
kembali dalam bahasa lisan.
2.
Jelaskan
tentang tahap-tahap perkembangan bahasa anak?
Periode linguistik terbagi dalam tiga fase
besar, yaitu:
1. Fase
satu kata atau Holofrase Pada fase ini anak mempergunakan satu kata untuk
menyatakan pikiran yang kornpleks, baik yang bcrupa keinginan, perasaan atau
temuannya tanpa pcrbedaan yang jelas. Pada umumnya kata pertama yang diurapkan
oleh anak adalah kata benda, setelah beberapa waktu barulah disusul dengan kata
kerja.
2. Fase lebih dari satu kata Fase dua kata muncul
pada anak berusia sekkar 18 bulan. Pada fase ini anak sudah dapat membuat
kalimat sederhana yang terdiri dari dua kata. Setelah dua kata, muncullah
kalimat dengan tiga kata, diikuti oleh empat kata dan seterusnya. Orang tua
mulai melakukan tanya jawab dengan anak secara sederhana.
3. Fase ketiga adalah fase diferensiasi Periode
terakhir dari masa balita yang bcrlangsung antara usia dua setengah sampai lima
tahun. Keterampilan anak dalam berbicara mulai lancar dan berkembang pesat.
Anak mulai dapat mengkritik, bertanya, menjawab, memerintah, memberitahu dan
bentuk-bentuk kalimat lain yang umum untuk satu pembicaraan “gaya” dewasa
Menurut Suryanah (1996) perkembangan bahasa anak
dibedakan atas empat masa yaitu :
a.
Masa
Pertama (umur 1-1.6 tahun)
Kata-kata
yang diucapkan oleh anak adalah kelanjutan dari meraba hal ini terlihat dengan
adanya kesamaan kata-kata yang terbentuk dalam pengucapan oleh anak-anak dari
bahasa apapun di dunia ini. Misalnya kata-kata
yang diucapkan anak terhadap ayah atau ibu. Kata “ma“ untuk ibu dan kata “pa”
untuk bapak. Apabila anggota keluarga menyebutkan suatu kata pada waktu mereka
mendekat kepadanya, maka anak mengerti bahwa kata itu adalah tertuju kepadanya
dan anak pun menirukan kata itu untuk menyebut sesuatu, meskipun belum dengan
ucapan yang benar misalnya kata siti dikatakan iti atau titi, demikian juga
halnya bila ia melihat sesuatu maka disebutnya benda itu sesuai dengan suara
yang ditimbulkannya. Misalnya kucing disebutnya meong, anjing disebut waung dan
sebagainya. Anak menggunakan kata-kata itu sebenarnya untuk menyatakan
keinginannya. Di mana semestinya merupakan satu kalimat, maka kata itu
dinamakan kalimat satu kata, contoh : mimik, yang maksudnya ingin mengatakan
bahwa ia haus minta minum.
b.
Masa
Kedua (1.6-2 tahun)
Pada masa ini perbendaharaan kata anak terus
bertambah, semakin banyak hal yang ingin anak ketahui namanya sehingga masa ini
dinamakan masa apa itu. Disini orang tua sangat berperan dalam memberikan
stimulasi kepada anak sehingga perkembangan anak dengan menjawab dengan
semestinya walaupun kadang anak belum dapat menirukannya dengan benar. Pada
masa ini juga anak mengalam kesulitan berkata disebabkan oleh perkembangan
kemauan dan keinginannya lebih cepat dari pada kekayaan bahasanya. Hal itu
berpengaruh pada anak, sehingga sebenarnya ia akan bercerita tetapi karena
perbendaharaan kata-katanya belum mencukupi maka ia melengkapinya dengan
gerakan tangan dan kaki.
c.
Masa
Ketiga (2-2.6 tahun)
Kemampuan
bahasa anak mulai meningkat dalam hal menyusun kata-kata. Anak sudah
menggunakan awalan dan akhiran sekalipun belum sempurna seperti yang dikatakan
orang dewasa. Orang tua semestinya membenarkan dengan hati-hati sebab anak
tidak begitu senang bila anak diberi kata yang terlalu panjang, seringkali kita
dengar kesalahan yang lucu dan kerapkali ia membuat kata-kata baru menurut
caranya sendiri. Hal ini disebabkan karena kata yang dipergunakan untuk
menamakan sesuatu tidak memuaskan lagi baginya.
d.
Masa
Keempat (2.6 tahun-seterusnya)
Pada
masa ini keinginan anak untuk mengetahui segala sesuatu mulai bertambah. Karena
itu pertanyaan anak berkepanjangan, tidak cukup hanya dijawab dengan jawaban
pendek saja. Setiap jawaban akan menimbulkan pertanyaan baru, kadang orang tua
yang harus mengkonsentrasikan pada pekerjaan menganggap anaknya sebagai anak
cerewet, tentu saja ayah atau ibu tidak berfikir yang demikian demi
perkembangan pikiran dan memperkaya pembendaharaan bahasa anak. Oleh karena
itu, seyogyanya bila pada masa ini anak sering dibawa bepergian dan melayani
dengan baik segala yang ditanyakannya. Cara semacam ini anak akan makin cakap
menggunakan bahasanya, makin banyak pengetahuannya, makin maju pikirannya,
sehingga perkembangannya tidak mengalami hambatan.
3.
Jelaskan
tentang tipe-tipe perkembangan bahasa anak?
Ada dua tipe perkembangan bahasa anak yaitu sebagai
berikut :
a.
Egosentric
speech: Yaitu berbicara pada dirinya sendiri (monolog).
b.
Socialized
speech: Terjadi ketika berlangsung kontak antara anak dengan temannya atau
dengan lingkungannya. Perkembangan ini dapat dibagi menjadi lima bentuk yaitu :
1)
Adapted
information : Terjadi saling tukar gagasan atau adanya tujuan bersama yang
dicari.
2)
Criticism
Menyangkut penilaian anak terhadap ucapan atau tingkah laku orang lain.
3)
Command
(perintah), requeat (permintaan), threat (ancaman).
4)
Question (pertanyaan).
5)
Answer (jawaban).
Berbicara monolog (egocentric speech)
berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak yang pada umumnya
dilakukan oleh anak berusia 2-3 tahun, sementara yang “socialized speech”
mengembangkan kemampuan penyesuaian sosial (social adjustment).
4.
Bagaimana
karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD?
Perkembangan bahasa adalah untuk memahami
karakteristik pemkembangan bahasa pada anak,.
a.
Perkembangan
fonologi
Pada umur 3-4 bulan anak mulai
memproduksi bunyi mula-mula ia memproduksi tangisan. Pada usia 5-6 bulan ia
mulai mengoceh,ocehannya itu kadang-kadang mirip bunyi ujaran. Anak masuk pada
periode mengoceh ia membuat bunyi-bunyi yang makin bertambah variasinya dan
makin komsplek kombinasinya
Pada tahap-tahap permulaan dalam
perolehan bahasa,biasanya anak-anak memproduksi perkataan orang dewasa yang di
sederhanakan dengan cara sebagai berikut:
1)
Menghilangkan
konsonan akhir (nyamuk-mu)
2)
Mengurangi
kelompok konsonan menjadi segmen tunggal (kunci-ci)
3)
Menghilangkan
silabe yang tidak diberi tekanan (semut-mut)
4)
Duplikasi
silabe yang sederhana (nakal-akal)
b.
Perkembangan
semantik
Dalam proses perolehan bahasa,
anak-anak harus belajar mengerti arti dari kata-kata yang baru, dengan kata
lain mengembangkan suatu kamus arti kata. Dalam usahanya ini, mereka mulai
dengan dua asumsi mengenai fungsi dan isi dari suatu bahasa , yaitu sebagai
berikut:
1)
Sebagai
pemuas kebutuhan dan keinginan.
2)
Sebagai
alat untuk menarik perhatian orang lain
3)
Sebagai
alat untuk membina hubungan sosial
4)
Sebagai
alat untuk mengevaluasi diri sendiri
5)
Untuk
dapat mempengaruhi perasaan dan fikiran orang lain.
6)
Untuk
mempengaruhi perilaku orang lain.
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
ReplyDeleteKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^