Sunday, September 4, 2016

DISKUSI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

DISKUSI 1


FAKTOR ENDOGEN DAN FAKTOR EKSOGEN
Faktor endogen adalah faktor yang dibawa individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran, tidaklah heran jika seorang individu mepunyai sifat-sifat seperti orang tuanya. Seperti kata pepatah “ buah tidak jatuh dari pohonya”, berarti bahwa kedaan / sifat-sifat dari anak itu tidak lepas dari sifat-sifat kedua orang tuanya tetapi seperti dikemukakan didepan bahwa faktor endogen dipengaruhi oleh faktor eksogen.Dismping itu individu mempunyai sifat-sifat pembawaan psikologis yang erat hubungannya dengan keadaan jasmani yaitu tempramen.
Faktor eksogen ialah faktor yang datang dari luar individu merupakan pengalaman-pengalamn alam sekitar,pendidikan dsb yang sering dikemukakan milieu. Pengaruh pendidikan dan pengaruh lingkungan sekitar sebenarnya terdapat perbedaan pada umumnya bersifat pasif dalam arti bahwa lingkungan tidak memberi paksaan pada individu. Dengan demikian pendidikan bersifat aktif, bertanggung jawab dan ingin mengarahkan individu ke suatu tujuan tertentu. Walaupun pengaruh lingkungan tidak bersifat memaksa tetapi memiliki peranan yang cukup besar dalam perkembangan individu.

DISKUSI 2
Definisi Perkembangan Motorik
motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga dan sebagainya.
Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak bisa berkembang dengan optimal.
Selain berbagai kegiatan stimulai, hal lain yang mempengaruhi perkembangan motorik anak adalah gizi anak. Banyak penelitian yang menerangkan tentang pengaruh gizi terhadap kecerdasan serta perkembangan motorik kasar. Pada keadaan kurang energi dan potein (KEP), anak menjadi tidak aktif, apatis, pasif, dan tidak mampu berkonsentrasi. Akibatnya, anak dalam melakukan kegiatan eksplorasi lingkungan fisik di sekitarnya hanya mampu sebentar saja dibandingkan dengan anak yang gizinya baik, yang mampu melakukannya dalam waktu yang lebih lama. Untuk melakukan suatu aktivitas motorik, dibutuhkan ketersediaan energi yang cukup banyak. Tengkurap, merangkak, berdiri, berjalan, dan berlari melibatkan suatu mekanisme yang mengeluarkan energi yang tinggi, sehingga yang menderita KEP (Kurang Energi Protein) biasanya selalu terlambat dalam perkembangan motor milestone. Sebagai contoh, pada anak usia muda, komposisi serat otot yang terlibat dalam pergerakan kontraksi kurang berkembang pada anak yang kurang gizi. Keadaan ini juga berpengaruh terhadap pertumbuhan tulang sehingga terjadi pertumbuhan badan yang terlambat.
Perkembangan motorik anak akan lebih teroptimalkan jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruangan bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi perkembangan otot (CRI, 1997). Jika kegiatan anak di dalam ruangan, pemaksimalan ruangan bisa dijadikan strategi untuk menyediakan ruang gerak yang bebas bagi anak untuk berlari, berlompat dan menggerakan seluruh tubuhnya dengan cara-cara yang tidak terbatas.

 
DISKUSI 3



Perkembangan intelektual dan perkembangan bahasa pada diri anak SD seringkali diabaikan. Mengapa demikian? Silakan didiskusikan

Perkembangan intelektual dan perkembangan bahasa pada anak sering kali diabaikan hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dari orang-orang dewasa disekitar anak termasuk orang tua dan guru di sekolah akan pentingnya pengaruh mereka terhadap perkembangan anak. Perkembangan bahasa sering diabaikan karena banyak orang dewasa yang berfikir bahwa kemampuan berbahasa merupakan kemampuan bawaan yang mana kemampuan tersebut dianggap akan dengan sendirinya tumbuh atau dimiliki oleh anak. Sehingga orang dewasa cenderung kurang memperhatikan perkembangan-perkembangan tersebut. Kebanyakan orang dewasa berfikir bahwa kemampuan berbahasa akan dengan sendirinya tumbuh pada diri anak tanpa adanya pelatihan. Padahal pada kenyataannya perkembangan bahasa dan intelektual anak sangatlah bergantung pada lingkungan dan orang dewasa disekitar mereka. Orang dewasa hendaknya memberikan contoh atau menjadi model yang baik bagi anak, mengajarkan dan melatih anak berbicara dengan baik secara pelan-pelan selain itu orang tua juga harus memberikan kritik atau pembenaran ketika anak melakukan kesalahan dalam berbicara atau bertingkah laku. Bimbingan tersebut baiknya dilakukan secara terus menerus dan dan konsisten sehingga anak tidak memiliki kesulitan dalam berbicara dengan orang lain.

DISKUSI 4
faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak
Keadaan Sosial Ekonomi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Anak dari kelompok yang keadaan social ekonominya tinggi akan lebih mudah belajar berbicara, mengungkapkan dirinya lebih baik, dan lebih banyak berbicara ketimbang anak dari kelompok yang keadaan social ekonominya lebih rendah. Penyebab utamanya adalah bahwa anak dari kelompok lebih tinggi lebih banyak didorong untuk lebih berbicara dan lebih banyak dibimbing utnuk melakukannya.
Selain itu orang tua dari anak yang keadaan sosial ekonominya diatas rata-rata sudah tentu memiliki pengetahuan yang lebih baik dari mereka yang keadaan ekonominya dibawah rata-rata sehingga orang tua tersebut memiliki pengetahuan lebih baik bagaimana mendidik anak dan menyiapkan pendidikan terbaik sejak dini untuk menstimulus perkembangan anak termasuk dalam hal perkembangan bahasa.
Sedangkan pada anak yang berstatus ekonomi dibawah rata-rata orang tua kurang membantu dalam mendukung perkembangan bahasa anak. Mereka tidak mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai perkembangan anak dan cenderung berfikir bahwa kemampuan bahasa anak adalah kemampuan bawaan yang akan berkembang begitu saja tanpa adanya bimbingan khusus. Selain itu orang tua dalam kategori tersebut cenderung sibuk mencari nafkah atau bekerja dan kurang memperhatikan anaknya. Sedangkan orang tua dengan status ekonomi yang mumpuni ketika mereka sibuk maka mereka akan menitipkan anaknya ke TPA atau orang yang berkompeten untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat menstimulus perkembangan bahasa anak.

DISKUSI 7


Istilah “kematangan”, yang dalam bahasa inggris disebut dengan maturation, yang merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir, timbul dan bersatu dengan pembawaannya, serta turut mengatur tingkah laku individu. Kematangan juga dapat berarti matangnya suatu fungsi atau potensi mental psikologis akibat proses perkembangan karena pengalaman dan latihan. Misalnya: Balita bisa berjalan apabila pertumbuhan fisiknya telah siap dan perkembangan mentalnya juga telah siap. Maka akan terjadi kematangan untuk berjalan.

Adapun kaitanya dengan proses perkembangan mental psikologis kematangan untuk fisik berfungsi sebagai perquisite atau keuntungan untuk perkembangan, misalnya perkembangan bicara/ bahasa tidak mungkin terjadi dengan baik tanpa adanya/ didukung oleh pematangan alat bicara. Jadi dalam kaitanya dengan belajar, pematangan itu berfungsi sebagai pemberi atau bahan dasar untuk belajar. Dan posisi belajar dalam proses perkembangan itu sangat menentukan. Dalam hal ini belajar akan berfungsi sebagai penentu atau sebab terjadibnya perkembangan. Tanpa melalui belajar mental psikologis anak tidak mungkin akan dapat dikembangakan. Atau dengan kata lain tanpa belajar maka manusia tidak akan dapat bertingkah laku seperti manusia. Dan perkembangan pribadi manusia itu merupakan hasil perpaduan unsur kematangan dan belajar.

Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa kematangan itu sangat penting dalam proses perkembangan. Tanpa adanya unsur kematangan tersebut perkembangan sulit untuk di wujudkan. Dan adanya kematangan juga diperoleh dari belajar, karena dengan belajar seseorang akan lebih matang dalam bidang yang digelutinya. Kematangan dan belajar merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi satu sama lainnya dalam proses perkembangan manusia. Seperti salah satu isi dari prinsip-prinsip perkembangan, yang menyatakan bahwa perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar.

 
 

1 comment:

  1. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com


    bosku minat daftar langsung aja bosku^^

    ReplyDelete