Tuesday, April 4, 2017

TUGAS 3 Second Language Acquisition



TUGAS_3
Jawablah  Pertanyaan Berikut.
1.      Faktor biologis termasuk salah satu factor yang mempengaruhi  pemerolehan bahasa kedua/bahasa asing. Jelaskan jawaban Anda.
Faktor usia dan faktor biologis juga berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam mempelajari bahasa kedua/asing hal ini berkaitan dengan fungsi otak yang akan hilang kelenturannya setelah memasuki usia pubertas. Semakin bertambah usia sesorang maka semakin berkurang pula kinerja otaknya. Maka bagi usia dewasa keatas akan memerlukan usaha extra dalam mengingat kata atau kalimat bahasa asing yang dipelajarinya. Faktor usia dan faktor biologis yang berpengaruh terhadap proses pemerolehan bahasa asing/kedua antara lain:
a.       The critical period hypothesis yaitu suatu periode dimana penguasaan bahasa terjadi secara alami dan tanpa membuang tenaga.
b.      Cognitif explanation yang memberikan penjelasan bahwa pembelajar bahasa dalam mempelajari bahasa kedua/asing dengan cara belajar tentang bahasa yaitu mempelajari kaidah linguistik secara sadar.
c.       Affective explanation yaitu yang membedakan tingkat bahasa primer dan bahasa skunder.
2.      Faktor Sosio kultural  juga mempengaruhi pemerolehan bahas kedua/bahas asing . Jelaskan tiga factor yang berkaitan dengan sosio kultural  tersebut..
Faktor sosiokultural juga berpengaruh terhadap pemerolehan bahasa asing/kedua. Pentingnya mempelajari faktor ini karena suatu ekspresi atau kalimat belum tentu cocok untuk suatu konteks sosial suatu bangsa. Oleh sebab itu pembelajar bahasa asing yang mempelajari sosiokultur bangsa bahasa target akan menguasai bahasa target tersebut dengan lebih baik dan dapat diterima daripada pembelajar yang tidak mempelajari sosiokultur. Faktor sosiokultural yang berpengaruh terhadap proses pemerolehan bahasa asing/kedua antara lain:
a.       Acculturation dimana sipembelajar harus mau menyesuaikan diri dengan kebudayaan bahasa yang sedang dipelajari agar proses penguasaan bahasa kedua/asing dapat berjalan dengan lancar.

Contoh: ketika kita belajar Bahasa Inggris maka kita harus menerima adat dan budaya orang Inggris. Semisal dalam budaya barat ada istilah “giving compliment” atau memberikan pujian kepada seseorang. Dan ini sangat dianjurkan. Tetapi di budaya kita memberikan pujian terasa canggung apalagi memuji penampilan seseorang. Bahkan terkadang orang Indonesia menampik pujian yang diberikan oleh seseorang.lai  halnya dengan budaya barat, mereka akan merasa senang dan berterimakasih apabila mendapatkan pujian.
b.      Social distance yaitu jarak anatara si pembelajar dengan lingkungannya.
Contoh: ketika kita belajar Bahasa Inggris maka kita harus bergaul dengan orang-orang yang berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris agar penguasaan bahasa Inggris cepat tercapai. Akan tetapi jika kita membatasi diri kita dengan orang-orang yang berbahasa Inggris maka hal tersebut akan menghambat proses pencapaian penguasaan bahasa. Menurut pengalaman pribadi saya ketika saya tinggal di asrama bahasa Inggris, siswa yang pandai bergaul dengan teman yang juga sedang mempelajari bahasa Ingris dan mencoba mempraktikan bersama, mereka menguasai bahasa inggris lebih cepat dari pada siswa yang pendiam dan cenderung menyendiri.
c.       Attitude yaitu sikap pembelajar terhadap bahasa asing itu sendiri.
Untuk mempermudah pencapaian kita dalam menguasai bahasa target maka kita harus mempunya sikap yang positif terhadap bahasa target tersebut. Misal, pengalaman pribadi saya ketika mengajar siswa di sekolah mereka cenderung lambat dalam menerima pelajaran Bahasa Inggris hal tersebut dikarenakan mereka merasa bahwa mereka tidak membutuhkan bahasa Inggris dan sekedar mempelajari Bahasa Inggris karena merupakan ketentuan jadwal dari sekolah. beda halnya dengan siswa yang les bimbingan belajar Bahasa Inggris diluar jam sekolah. mereka menguasai Bahasa Inggris lebih baik karena mereka merasa butuh untuk menguasainya sehingga mereka sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran.


No comments:

Post a Comment