TUGAS_3
Jawablah Pertanyaan Berikut.
1.
Faktor biologis termasuk salah
satu factor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa kedua/bahasa asing.
Jelaskan jawaban Anda.
Faktor usia dan faktor biologis juga berpengaruh
terhadap keberhasilan seseorang dalam mempelajari bahasa kedua/asing hal ini
berkaitan dengan fungsi otak yang akan hilang kelenturannya setelah memasuki
usia pubertas. Semakin bertambah usia sesorang maka semakin berkurang pula
kinerja otaknya. Maka bagi usia dewasa keatas akan memerlukan usaha extra dalam
mengingat kata atau kalimat bahasa asing yang dipelajarinya. Faktor usia dan
faktor biologis yang berpengaruh terhadap proses pemerolehan bahasa asing/kedua
antara lain:
a.
The critical period hypothesis
yaitu suatu periode dimana penguasaan bahasa terjadi secara alami dan tanpa
membuang tenaga.
b.
Cognitif explanation yang
memberikan penjelasan bahwa pembelajar bahasa dalam mempelajari bahasa
kedua/asing dengan cara belajar tentang bahasa yaitu mempelajari kaidah
linguistik secara sadar.
c.
Affective explanation yaitu yang
membedakan tingkat bahasa primer dan bahasa skunder.
2.
Faktor Sosio kultural
juga mempengaruhi pemerolehan bahas kedua/bahas asing . Jelaskan tiga factor
yang berkaitan dengan sosio kultural tersebut..
Faktor sosiokultural juga berpengaruh terhadap
pemerolehan bahasa asing/kedua. Pentingnya mempelajari faktor ini karena suatu
ekspresi atau kalimat belum tentu cocok untuk suatu konteks sosial suatu
bangsa. Oleh sebab itu pembelajar bahasa asing yang mempelajari sosiokultur
bangsa bahasa target akan menguasai bahasa target tersebut dengan lebih baik
dan dapat diterima daripada pembelajar yang tidak mempelajari sosiokultur.
Faktor sosiokultural yang berpengaruh terhadap proses pemerolehan bahasa
asing/kedua antara lain:
a.
Acculturation dimana sipembelajar
harus mau menyesuaikan diri dengan kebudayaan bahasa yang sedang dipelajari
agar proses penguasaan bahasa kedua/asing dapat berjalan dengan lancar.
Contoh: ketika kita belajar Bahasa Inggris maka kita
harus menerima adat dan budaya orang Inggris. Semisal dalam budaya barat ada
istilah “giving compliment” atau memberikan pujian kepada seseorang. Dan ini
sangat dianjurkan. Tetapi di budaya kita memberikan pujian terasa canggung
apalagi memuji penampilan seseorang. Bahkan terkadang orang Indonesia menampik
pujian yang diberikan oleh seseorang.lai
halnya dengan budaya barat, mereka akan merasa senang dan berterimakasih
apabila mendapatkan pujian.
b.
Social distance yaitu jarak
anatara si pembelajar dengan lingkungannya.
Contoh: ketika kita belajar Bahasa Inggris maka
kita harus bergaul dengan orang-orang yang berkomunikasi menggunakan bahasa
Inggris agar penguasaan bahasa Inggris cepat tercapai. Akan tetapi jika kita
membatasi diri kita dengan orang-orang yang berbahasa Inggris maka hal tersebut
akan menghambat proses pencapaian penguasaan bahasa. Menurut pengalaman pribadi
saya ketika saya tinggal di asrama bahasa Inggris, siswa yang pandai bergaul
dengan teman yang juga sedang mempelajari bahasa Ingris dan mencoba
mempraktikan bersama, mereka menguasai bahasa inggris lebih cepat dari pada
siswa yang pendiam dan cenderung menyendiri.
c.
Attitude yaitu sikap pembelajar
terhadap bahasa asing itu sendiri.
Untuk mempermudah pencapaian kita dalam menguasai
bahasa target maka kita harus mempunya sikap yang positif terhadap bahasa
target tersebut. Misal, pengalaman pribadi saya ketika mengajar siswa di
sekolah mereka cenderung lambat dalam menerima pelajaran Bahasa Inggris hal
tersebut dikarenakan mereka merasa bahwa mereka tidak membutuhkan bahasa
Inggris dan sekedar mempelajari Bahasa Inggris karena merupakan ketentuan
jadwal dari sekolah. beda halnya dengan siswa yang les bimbingan belajar Bahasa
Inggris diluar jam sekolah. mereka menguasai Bahasa Inggris lebih baik karena
mereka merasa butuh untuk menguasainya sehingga mereka sangat antusias dalam
mengikuti pembelajaran.
No comments:
Post a Comment