Tuesday, April 4, 2017

TUGAS 1 Second Language Acquisition



TUGAS 1
1.      Jelaskan secara singkat bahasa pertama, bahasa kedua, bahasa asing!
a.       Bahasa pertama: yaitu bahasa yang pertama kali dikuasai oleh seseorang. Contoh orang Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa bahasa pertama mereka adalah bahasa Jawa karena bahasa yang dipelajari pertama kali adalah Bahasa Jawa.
b.      Bahasa kedua: yaitu bahasa yang dimiliki seseorang sesudah ia menguasai bahasa pertamanya, biasanya bahasa tersebut digunakan untuk berkomunikasi berdampingan dengan bahasa pertamanya. Bahasa kedua biasanya diperoleh dalam lingkungan sosial dimana bahasa itu digunakan. Contoh orang Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa bahasa kedua mereka adalah bahasa Indonesia. Mereka mendapatkan Bahasa Indonesia dari lingkungan sekolah atau televisi. Mereka dapat berbahasa Indonesia dengan lancar akan tetapi lebih sering berkomunikasi menggunakan bahasa pertamanya yaitu bahasa Jawa.
c.       Bahasa asing: yaitu bahasa yang diperoleh dari lingkungan formal (pembelajaran) dimana bahasa tersebut tidak digunakan dalam situasi rutin sehari-hari. Contoh pembelajaran Bahasa Inggris atau Bahasa Mandarin di sekolah. mereka mempelajarinya tetapi hampir tidak pernah mengkomunikasikannya.

2.      Jelaskan secara singkat pandangan behaviorisme, nativisme dan kognitifisme terhadap pemerolehan bahasa pertama!
a.       Pandangan Behaviorisme terhadap pemerolehan bahasa pertama.
Menurut pandangan kaum behaviors,  bahasa adalah bagian penting  dari keseluruhan tingkah laku. Kaum behavioris ini menamakan bahasa sebagai perilaku verbal  (verbal behavior).  Kaum behaviorisme menekankan pentingnya peniruan dan menyatakan bahwa belajar bahasa melibatkan pembentukan hubungan antara stimulus dan respons dan penguatan. Pembentukan ini melalui proses pembiasaan (conditioning) dan pengulangan-pengulangan .
b.      Pandangan Nativisme terhadap pemerolehan bahasa pertama.
Berbeda dengan kaum  behavioris kaum nativis (native, alamiah, bawaan dari lahir) tidak menganggap penting pengaruh dari lingkungan. Kaum nativis menyatakan bahwa pemerolehan bahasa ditentukan secara kodrat yaitu anak lahir sudah dibekali dengan seperangkat alat yang memungkinkannya untuk memperoleh bahasa. Dengan kata lain bahasa adalah kemampuan manusiawi.
c.       Pandangan kognitif terhadap pemerolehan bahasa pertama.
Pandangan kognitif menganggap bahwa perkembangan bahasa berlandaskan pada perkembangan kognitif. Perkembangan ini tergantung pada keterlibatan anak secara aktif dengan lingkungannya. Perkembangan kognitif inipun bertahap sehingga perkembangan keterampilan berbahasa juga bertahap sesuai dengan urutan perkembangan kognitif.

3.      Jelaskan perbedaan antara pemerolehan (acquisition) dan pembelajaran (learning) menurut teori pemerolehan bahasa!
a.       pemerolehan adalah suatu proses yang terjadi secara alamiah/dibawah sadar. Dalam proses ini bahasa kedua/asing yang sedang dipelajari, diperoleh tanpa disadari sepenuhnya oleh pembelajar. Pada umumnya, pemerolehan bahasa ini terjadi dalam kegiatan komunikasi nyata yang dilakukan si pembelajar bahasa dalam masyarakat bahasa ditempat dia berada.
b.      Pembelajaran adalah proses yang berhubungan dengan pengetahuan formal suatu bahasa. Menurut hipotesis pembelajaran ini, belajar bahasa adalah mengetahui tentang aturan-aturan bahasa tersebut. Proses pembelajaran ini bersifat disadari sepenuhnya oleh si pembelajar, yaitu si pembelajar tahu bahwa is sedang belajar bahasa dan ia akan dapat mempergunakan pengetahuan bahasa kedua/asing tersebut bila diperlukan.

4.      Jelaskan secara singkat pengertian “hipotesis monitor dan hipotesis masukan” dalam pemerolehan bahasa kedua!
a.       Hipotesis monitor: hipotesis ini menekankan bahwa pembelajar bahasa kedua/asing yang belajar bahasa secara sadar akan menggunakan pengetahuannya tentang aturan-aturan tata bahasa yang diketahuinya untuk memonitor atau mengedit kalimat yang akan diproduksinya.
b.      Hipotesis masukan: hipotesis ini menyatakan bahwa bahasa itu diperoleh bukan dipelajari. Pemerolehan bahasa didapat melalui masukan-masukan bahasa yang dipahami oleh pembelajar. Menurut hipotesis ini membaca pemahaman dan mendengarkan pemahaman merupakan program yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa.

No comments:

Post a Comment